Jumat, 03 Mei 2013

Manajemen Kinerja



1.      Apa yang diketahui tentang manajemen kinerja? Ceritakan dan uraikan pendapat anda!!
Jawab : Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut. Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.

2.      Apakah anda telah menjadi pemimpin diperusahaan? Apa yang anda lakukan yang kaitannya dengan manajemen kinerja?
Jawab :
§  Pembinaan kinerja.
Pembinaan kinerja dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja setiap individu, kelompok atau unit kerja, serta meningkatkan kinerja perusahaan setinggi mungkin.
§  Evakuasi kinerja
Evaluasi kinerja adalah suatu system dan cara penilaian pencapaian hasil kerja setiap individu yang bekerja di dalam dan untuk perushaan tersebut.

3.      Apa yang anda ketahui tentang arti pentingnya Reward dan Punisment?
Jawab : Reward dan punishment merupakan dua bentuk metode dalam memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Kedua metode ini sudah cukup lama dikenal dalam dunia kerja. Tidak hanya dalam dunia kerja, dalam dunia penidikan pun kedua ini kerap kali digunakan. Namun selalu terjadi perbedaan pandangan, mana yang lebih diprioritaskan antara reward dengan punishment?. Reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam konsep manajemen, reward merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi para pegawai. Sedangkan punishment diartikan sebagai hukuman atau sanksi. Jika reward merupakan bentuk reinforcement yang positif; maka punishment sebagai bentuk reinforcement yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.

4.      Bagaimana cara meningkatkan kinerja karyawan yang bisa dilakukan oleh perusahaan, uraikan pendapat anda?
Jawab : Adapun cara yang baik untuk meningkatkan kinerja karyawan ialah dengan cara memberikan penghargaan apabila karyawan tersebut bisa mencapai target yang diinginkan perusahaan tersebut dan memberikan haknya tepat waktu, adanya kenyaman tempat bkerja dan dukungan dari setiap organisasi.

5.      Jelaskan apa yang anda ketahui tentang bagan 5 kekuatan porter..!!
Jawab : Analisis ini dikemukan oleh Michael E. Porter. (Five Forces Model Porter) adalah strategi bisnis yang digunakan untuk melakukan analisis dari sebuah struktur industri.  Analisis tersebut dibuat berdasarkan 5 kekuatan kompetitif yaitu:
1.      Masuknya Kompetitor. Bagaimana Cara yang mudah atau sulit untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing industri yang sudah ada
2.      Ancaman Produk atau Jasa pengganti. Cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah.
3.      Daya tawar dari pembeli. Bagaimana kuatnya posisi pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan utk menentukan kemana dia akan melakukan transaksi.
4.      Daya tawar dari supplier. Bagaimana kuatnya posisi penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka memonopoli supply barang.
5.      Persaingan di antara pemain yang sudah ada. Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada.Apaka ada pemain yang sangat dominan atau semuanya sama.

Senin, 22 April 2013

Kebudayaan indonesia yg mendunia (B. Indonesia2 #)


5 Kebudayaan Indonesia Yang Mendunia
Indonesia adalah negara yang memiliki beribu-ribu pulau, tetntunya juga memiliki banyak sekali budaya.
Kita sebagai warga indonesia harusnya berbangga, karena budaya kita ada yang sudah diakui sebagai warisan dunia. wow,,,,, dan negara lain pun terkagum dengan budaya kita.
Kenapa ya setiap orang pinginnya ke luar negeri?. Orang Luar negeri aja banyak yang datang kesini untuk wmelihat budaya kita, kebanyakan orang indonesia ingin disana tujuannya sama untuk berlibur, tetapi orang luar negeri pun malah suka datang ke indonesia, seharusnya kita gak usah kesana, kesana cuma menghabiskan uang saja.. itulah sikap warga indonesia merasa tidak puas apa yang dimiliki di negara ini. hehehe….
Berikut5 Kebudayaan Indonesia Yang Mendunia
  1. Angklung
Adalah alat music multitortal (bernada ganda) berasal dari pulau jawa bagian barat. Terbuat dari Bambu, dibunyikan dengan digoyangkan (Suaranya akibat benturan dua bambu).
Angklung Sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya, Penyerahan resmi sertifikat di Jakarta 19 januari 2011, Angklung pun sangat digemari di luar negeri
2. Wayang Kulit
Wayang Kulit adalah Pertunjukan yang disukai presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Wayang Kulit telah di akui UNESCO Sebagai warisan Budaya, bahkan orang luar pun ada yang menjadi dalang, sindhen, dsb.
3. Tari Saman
Tari Saman adalah tari yang berasal dari Aceh, tari ini dibilang sudah mendunia karena dipilih oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Diciptakan oleh Syekh Saman yang merupakan ulama yang menyebarkan agama islam di abad ke -14

4. Tari Rateb Meuseukat
Tari Rateb Meuseukat adalah tari yang juga berasal dari aceh, tarian ini dilakukan oleh wanita sambil berbaris dan bernyanyi. Nama Rateb Meuseukat diambil dari basaha arab yaitu Ibadat Diam.
Diciptakan oleh Teungku Abdurrahim, sedangkan syair atau rateb diciptakan oleh Teungku Chik Di Kala
5. Batik
Masyarakat dunia mengenal indonesia awal mulanya dari Batik, Batik yang ada di indonesia bentuknya macam-macam dan banyak sekali, tiap daerah pasti memiliki motif Batik tersendiri.
Batik telah diakui UNESCO pada tanggal 2 oktober 2009 lalu.
Itulah sekilas info dari5 Kebudayaan Indonesia Yang Mendunia, terimakasih atas kunjungan anda semoga bermanfaat

Kebudayaan Indonesia (B. Indonesia 2#)


Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.
Wujud kebudayaan daerah di Indonesia
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:
1.      Rumah Adat
2.      Tarian
3.      Film
4.      Lagu
5.      Seni Musik
6.      Seni Gambar
7.      Seni Patung
8.      Seni Sastra
9.      Dll.


Pengertian B. Indonesia #

Bahasa Indonesia ialah bahasa rasmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36. Ia juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disebut dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sungguhpun begitu, hanya sebahagian kecil daripada penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibunda kerana dalam perbualan sehari-hari yang tidak rasmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sebagai bahasa ibu seperti bahasa Melayu pasar, bahasa Jawa, bahasa Sunda, dan lain sebagainya. Untuk sebahagian besar masyarakat Indonesia lainnya, bahasa Indonesia adalah bahasa kedua dan untuk taraf rasmi bahasa Indonesia adalah bahasa pertama. Bahasa Indonesia merupakan sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa rasmi Republik Indonesia.
Bahasa Indonesia dirasmikan pada tahun 1945 sewaktu Indonesia mencapai kemerdekaan daripada pihak Belanda. Bahasa Indonesia adalah bahasa dinamik yang terus menyerap kata-kata daripada bahasa-bahasa asing. Berasal daripada rumpun yang sama, Bahasa Indonesia adalah sebuah loghat bahasa Melayu yang terpiawai, dan kedua-duanya cukup sama. Fonologi dan tatabahasa bahasa Indonesia cukuplah mudah, dan dasar-dasar penting untuk komunikasi asas dapat dipelajari hanya dalam tempoh masa beberapa minggu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa hantaran untuk pendidikan di sekolah-sekolah Indonesia.
Bahasa Indonesia dikembangkan daripada salah satu loghat bahasa Melayu yang telah digunakan sebagai lingua franca untuk kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Melayu ialah bahasa Austronesia atau Melayu-Polinesia.

Bahasa perdagangan
Penyebutan pertama istilah "Bahasa Melayu" terjadi pada tempoh 683-686. Sebutan ini dapat dilihat di Muzium Jakarta pada terjemahan inskripsi yang ditemukan di Palembang dan Bangka.
Inskripsi ini ditulis dengan huruf Sanskrit atas perintah Raja Sriwijaya. Kerajaan kelautannya berkembang luas. Pada masa itu, daerah perdagangan Selat Melaka, yang merupakan pintu antara China dan India, sudah terbentuk sebuah bahasa yang serupa dengan Bahasa Melayu.
Kebanyakan perbendaharaan bahasa Melayu ini berhubungan dengan perdagangan dan tatabahasanya serupa dengan "Melayu Pasar". Dari sinilah kemudian Bahasa Melayu dipiawaikan.
Melayu Klasik
Dari era bahasa Melayu Kuno, muncullah era bahasa Melayu Klasik. Dokumentasi yang ada tidak dapat menjelaskan dengan perinci hubungan antara kedua-duanya. Namun yang pasti, bahasa Melayu Kuno berasal daripada kebudayaan Buddha serta Melayu klasik, dan akhirnya menjadi bahasa yang digunakan dalam kebudayaan Islam.
Seiring dengan perkembangan agama Islam yang dimulakan dari Aceh pada abad ke-14, bahasa Melayu klasik lebih berkembang dan mendominasi sehingga tahap kenyataan "Masuk Melayu" bererti "masuk agama Islam".
Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan). Pada waktu itu, belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibunda. Biasanya, bahasa daerah masih digunakan (yang jumlahnya biasa sampai sebanyak 360).
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda, iaitu pada 28 Oktober 1928. Pada Kongres Nasional kedua di Jakarta. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan, "Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.
Bahasa Melayu Riau dijadikan sebagai bahasa persatuan Republik Indonesia dengan beberapa pertimbangan:
  1. Bahasa Jawa jauh lebih sukar dipelajari dibandingkan bahasa Melayu. Ada bahasa halus, biasa, dan kasar, yang mana dipergunakan untuk orang yang berbeza dari segi usia, derajat, ataupun pangkat. Bila kurang memahami budaya Jawa, boleh menimbulkan kesan negatif yang lebih besar.
  2. Bahasa Melayu Riau yang dipilih, dan bukan misalnya Bahasa Melayu Pontianak, atau Banjarmasin, atau Samarinda, ataupun Kutai, dengan pertimbangan pertama suku / puak Melayu berasal dari Riau, Sultan Melaka yang terakhirpun lari ke Riau setelah Melaka direbut Portugis. Kedua, sebagai lingua franca, Bahasa Melayu Riau yang paling sedikit terkena pengaruh misalnya dari bahasa Cina Hokkien, Tio Ciu, Ke, ataupun dari bahasa lainnya.
  3. Pengguna bahasa Melayu bukan hanya terbatas di Republik Indonesia. Pada tahun 1945, penutur bahasa Melayu yang berasal selain dari Republik Indonesia masih dijajah Inggeris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah oleh pihak Inggeris. Pada ketika itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara-negara seperti di Malaysia, Brunei, dan Singapura boleh menguatkan lagi semangat patriotik dan nasionalisme diantara negara-negara berjiran di sekitar wilayah Asia Tenggara.